Jumat, 06 Januari 2012

10 CARA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI DI SEKOLAH


Agar kalian dapat menjadi seorang murid yang berprestasi di sekolah, tips-tips dibawah ini mudah-mudahan dapat membantu adik-adik, ada 10 cara penting yang dapat kamu lakukan untuk meningkatkan prestasi di sekolah :
1.            Jadilah seorang pemimpin. Latihlah rasa tanggung jawabmu.
Apabila guru meminta bantuanmu untuk mengerjakan sesuatu misalnya membersihkan kelas, jangan ragu untuk menerimanya. Ajak beberapa teman kelas dan pimpin mereka untuk membersihkan kelas bersama-sama.
2.           Mendengarkan penjelasan guru dengan baik.
Jawablah setiap pertanyaan yang diajukan oleh guru apabila kamu mengetahui jawabannya. Jangan menunggu guru untuk memanggil kamu untuk menjawab pertanyaan.
3.           Jangan malu untuk bertanya.
Selalu ajukan pertanyaan kepada guru apabila tidak mengerti tentang sesuatu hal.
4.          Kerjakan PR dengan baik, jangan selalu mencari alasan untuk tidak mengerjakannya.
Jangan malas mengerjakan PR dengan alasan lupa atau menunda-nunda mengerjakannya. Enak kan kalau kita cepat mengerjakan PR, jadi masih punya banyak waktu untuk bermain dan nonton TV deh!
5.           Setiap pulang dari sekolah, selalu mengulang pelajaran yang tadi diajarkan.
Nanti sewaktu ada ulangan jadi tidak banyak yang harus dipelajari! Asyik!
6.          Cukup istirahat, makan dan bermain.
Semuanya dilakukan secara berimbang. Setelah pulang sekolah, kita sering ingin cepat-cepat bermain dan melupakan segala hal penting lainnya, contohnya makan dan istirahat. Padahal setelah seharian di sekolah, tak terasa badan kita membutuhkan masukan energi tambahan yang bisa didapatkan dari istirahat dan makanan yang kita makan. Oleh karenanya kita harus dapat membagi waktu untuk makan, istirahat dan bermain. Kalau semuanya dilakukan dengan baik, badan jadi segar setiap hari! Jadi tidak sering mengantuk di kelas!
7.           Banyak berlatih pelajaran yang kurang disuka.
Apabila kamu tidak menyenangi suatu mata pelajaran, contohnya matematika, maka banyak-banyaklah berlatih, mengikuti kursus atau belajar berkelompok dengan teman. Sehabis belajar bisa bermain dan menambah teman baru di tempat kursus. Selain itu, siapa tahu dari kurang menyukai matematika, kalian malahan menyukainya.

8.           Ikutilah kegiatan ektrakurikuler yang kamu senangi.
Cari tahu kegiatan apa yang cocok dan kamu suka. Contohnya apabila kalian suka pelajaran tae kwon do, cobalah untuk mengikuti kursus dari kegiatan tersebut, sehingga selain belajar pelajaran-pelajaran yang diajarkan di sekolah, kalian juga dapat mendapatkan pelajaran tambahan di luar sekolah.
9.          Cari seorang pembimbing yang baik.
Orangtua adalah pembimbing yang terbaik selain guru. Apabila ada yang kurang jelas dari keterangan guru di sekolah, kalian dapat menanyakan hal tersebut kepada orang tua. Selain itu, kalian juga dapat belajar dari teman yang berprestasi.
10.      Jangan suka mencontek teman.
Kalau mencontek, kamu bisa bodoh karena tidak berpikir sendiri. Lagipula belum tentu, teman yang kamu contek itu menjawab pertanyaan dengan benar. Belum lagi kalau ketahuan guru dan teman lain, malu kan? Kalau kamu rajin belajar, pasti bisa menjawab semua pertanyaan dengan benar sehingga ulangan dapat nilai baik.
Demikin Tips Sederhana untuk dapat menjadi seorang murid yang berprestasi disekolah, mulailah untuk rajin belajar dari sekarang dan selamat mencoba tips-tips diatas!

Foto ini sangatlah cool!

Foto ini sangatlah cool!

Minggu, 01 Januari 2012

Kebutuhan Dasar Ibu Hamil


Kebutuhan Dasar Ibu Hamil
1.  Oksigen
a.  Mengalami peningkatan 25-30%
b.  Pernapasan menjadi dangkal
c.  Bumilmemerlukan udara yang bersih
d.  Hindari polusi
2.  Hygiene Kehamilan
a.  Tujuan untuk memepertahankan dan meningkatkan kesehatan ibu
b.  Mencegah komplikasi kehamilan, bersalin dan nifas.
3.  Nutrisi
     a.  Untuk persiapan laktasi
     b.  Konsumsi makanan yang bergizi
4.  Pakaian
     a.   Pakaian yang longgar
     b.  Terbuat dari bahan katum
     c.   BH yang menyokong
     d.  Sering ganti
5.  Istirahat dan tidur
     a.  Daya tahan tubuh menurun
     b.  Istirahat tidur dewasa 8 jam, maka ibu hamil 10-11 jam.
     c.  Tidak nyenyak, minimalisasi gangguan
     d.  Lebih dari jam 18.00 WIB ibu tidak boleh minum
     e.  Kamar harus bersih dan nyaman
6.  Eliminasi
     Hindari obstipasi  dengan cara :
     a.  BAB teratur (1X/hari)
     b.  Hindari makanan alkaloid (teh, salak mentah, jambu biji mentah)
     c.  Banyak minum
     d.  Banyak makan buah dan sayur.
7.  Mobilisasi
     Pergerakan yang dilarang :
     a.  Bekerja berat
     b.  Meloncat, melonjak/meraih benda pada tempat tinggi.
           c.  Jangan bepergian jauh dengan menggunakan kendaraan yang banyak bergerak (jip,truk,dokar dan lain-lain).
8.  Sexsual
     a.  Hamil bukan berarti halangan untuk berhubungan sekxual
     b.  Hubungan seks dihentikan bila :
                 1)  Terdapat tanda infeksi dengan pengeluaran cairan disertai rasa nyeri atau panas
         2)  Terjadinya pendarahan saat berhubungan.
         3)  Abortus berulang 
         4)  Persalinan Prematur
         5)  Kematian janin dalam kandungan
9.  Mobilisasi yang dianjurkan :
     a.  Berjalan-jalan
            b.  Melakukan pergerakan yang mempengaruhi otot panggul (mengepel dengan jongkok)
     c.  Melakukan senam hamil

Asuhan Antenatal
Asuhan antenatal adalah cara atau pelayanan penting untuk memonitor dan mendukung kesehatan ibu hamil normal dan mendeteksi ibu dengan kehamilan normal.
1.  Standart asuhan antenatal
     a.     Minimal 4 x selama kehamilan    :
                 TM I     : 1 x
                 TM II    : 1 x
                 TM III   : 3 x
     b.  Imuniasasi TT :
                 Diberikan 5 x dengan rincian sebagai berikut ;
                 TT1       : Pada waktu kunjungan ANC pertama
                 TT2       : 4 minggu setalah TT1 lama perlindungan 3 Tahun
                 TT3       : 6 Bulan setalah TT2 lama perlindungan 5 Tahun
                 TT4       : 1 Minggu setelah TT3 lama perlindungan 10 Tahun
                        TT5       : 1 thaun setelah TT4 lama perbandingan 25 Tahun /seumur hidup
2. Jadwal Pemeriksaan ANC
     Kunjungan Ulang :
     a. Trimester I dan II
Ø  Dilakukan setiap bulan sekali
Ø  Pemeriksaanlaboratorium USG
Ø  Nutrisi
Ø  Observasi (penyakit atau komplikasi, kehamilan).
Ø  Perencanaan (pengobatan penyakit atau komplikasi, imuniasasi TT)
     b. Trimester III
Ø  Setiap 1-2 minggu sampai ada tanda persalinan.
Ø  Evaluasi data laboratorium untuk melihat hasil pengobatan .
Ø  USG
Ø  HB, nutrisi, tanda-tanda persalinan.
Ø  Observasi penyakit/komplisksi/kelainan TM III
Ø  Rencana pengobatan
       Dinegara berkembang, ANC dilakukan 4 x selama kehamilan :
                 TM I      : 1 x
                 TMII     : 1 x
                 TMIII    : 2 x

Ketidaknyamanan IBu Hamil Trimester I,II,III


Ketidaknyamanan pada kehamilan terutama terjadi pada hamil muda. Dengan makin tua kehamilan keluhan akan semakin berkurang, kecuali varises dan kaki bengkak makin meningkat.
a.       Trimester Pertama
                                 1).  Perubahan payudara,sensasi baru nyeri dan perasaan geli.
                                       Fisiologi    :  Hipertensi jaringan glandula mammae dan penambahan vaskularisasi, pigmentasi dan ukuran serta penonjolan puting susu dan alveoli yang disebabkan oleh stimulasi hormon.
                                       Solusi        :  -  Kompres hangat pada payudara
                                                            -  Mandi air hangat atau berendam
                                                            -  memijat payudara dengan lembut
                                                            -  menghindari    kopi dan   minuman   lain   yang mengandung caffein.
                                                            -  menggunakan BH yang memyangga
                                 2).  Dinamika psikososial, perasaan sayang, perasaan kacau
                                       Fisiologi       :  adaptasi hormonal dan metabolik, perasaan mengenali peran wanita, seksualitas, waktu kehamilan, dan jarak perubaahan dalam satu kehidupan dan gaya hidup.
                                       Solusi           :  -  Ibu diberi suport dan ditenangkan hatinya
                                                               -  Memeperbaiki    komunikasi (patner, keluarga, dll)
                                 3).  Leukoria
                                       Fisiologi       :  adanya peningkatan kadar hormon estrogen yang tinggi, stimulasi cervix secara hormonal menjadi hipertropy dan hiperaktif, produksi mucus dalam jumlah berlebihan.
                                       Solusi           :  -  Sering ganti celana selama dalam
                                                               -  Hygienie memakai pembalut perineum
                                                               -  Menerangkan hati rujuk ke dokter bila diikuti dengan, bau busuk, perubahan warna.
                                 4).  Urgensi dan frekwensi kencing
                                       Fisiologi       :  Perubahan fungsi kandung kencing yang disebabkan oleh hormon, berkurangnnya kapsitas kandung kemih oleh pembesaran uterus.
                                       Solusi           :  -  Batasi intake cairan sebelum tidur
                                                               -  Rujuk ke dokter untuk nyeri atau sensasi panas
                                 5).  Nausea, vommiting, morning sickness
                                       Fisiologi       :  Perubahan hormon dan faktor psikologis, refleksi kebahagian atau bisa juga karena rasa penolakan terhadap kehamilan.
                                       Solusi           :  -  Menghindari perut kosong atau berlebihan
                                                               -  Makanan dalam jumlah sedikit tapi sering
                                                               -  Makan biskuit, jahe, roti panggang kering, dan segala sesuatu yang mengandung pepermint.
                                                   -  Makan teratur meski tidak nafsu makan
                                                               -  Sering minum hangat (teh hangat, susu atau minuman bebas kopi)
                                                               -  Bangun perlahan-lahan di pagi hari, istirahat di siang hari.
                                                               -  Hindari segala sesuatu atau bau yang membuat mual.
                                 6).  Kurang energi/kelelahan
                                       Fisiologi       :  Peningkatan kadar estrogen, progesteron serta merupakan respon fisiologi dari kehamilan.
                           Solusi           :  -  Menenangkan diri
                                                   -  istirahat yang cukup
                                                   -  keseimbangan nutrisi untuk mencegah anemia
                     7).  Gingivitas dan epulis
                                       Fisiologi       :  Peningkatan vascularisasi dan poliferasi terhadap jaringan konektif dari stimulasi estrogen.
                           Solusi           :  -  Makan cukup buah dan sayuran
                                                   -  sikat halus
                                                   -  Hygiene gigi dan hindari infeksi
                     8).  Konstipasi
                                       Fisiologi       :  Peningkatan hormon progesteron yang menyebabkan relaksasi otot sehingga usus kurang efisien
                           Solusi           :  -  banyak minum air
                                                   -  Makan makanan berserat tinggi (sayur buah)
                                                   -  Olahraga (jalan-jalan)
                     9).  Sakit Kepala
                                       Fisiologi       :  Sakit kepala yang sering lebih dari biasa, hal ini mungkin karena keadaan rasa mual, kelelahan,lpar, tekanan darah rendah, dan dapat juga karena perasaan tegang/depresi.
                           Solusi           :  -  Atasi dengan istirahat
                                                   -  makan sedikit tapi sering
                                                   -  Bila semakin parah hubungi dokter
                     10).Pusing
                                       Fisiologi       :  Merasa pusing karena pada awal kehamilan ini karena adanya peningkatan tuntutan darah ketubuh, sehingga sewaktu berubah posisi dari tidur atau duduk ke posisi berdiri secara tiba-tiba, sistem sirkulasi darah kesulitan untuk beradaptasi.
                                       Solusi           :  Bila rasa pusing timbul ketika sedang duduk ini biasanya karena menurunnya level gula darah, makanlah sedikit tapi sering. Bila pusing terlalu sering periksa ke doketer, kemungkinan anemia.
                     11).Peningkatan berat badan
                                       Fisiologi       :  Hormon estrogen menyebabkan pembesaran rahim dan hormon progesteron yang menyebabkan tubuh menahan air.
                                       Solusi           :  Jangan terlalu banyak makan-makanan yang mengandung karbohidrat, tapi perbanyak makan makanan yang berprotein.(diet ibu hamil)

Perubahan Psikologis pada Ibu Hamil Trimester I, II, dan III


Perubahan Psikologis pada Ibu Hamil Trimester I, II, dan III
1.      Perubahan Psikologis Ibu Hamil Trimester I
a.       Trimester pertama sering dianggap sebagai periode penyesuaian.
Ø  Penyesuaian yang dilakukan wanita adalah terhadap kenyataan bahwa ia sedang mengandung, dan ini merupakan tugas psikologis yang paling penting pada trimester I.
b.      Sebagian wanita merasa sedih dan ambivalen tentang kenyataan bahwa ia hamil.
Ø  Hampir 80%, wanita kecewa, menolak, gelisah, depresi, dan murung terutama terjadi pada wanita yang belum menikah atau yang tidak merencanakan kehamilan.
c.       Kebingungan secara normal akan berakhir setelah wanita mampu menerima kehamilannya. Perasaan ini biasanya terjadi pada akhir trimester I.
d.      Perasaan yang tidak nyaman disebabkan oleh adanya rasa mual dan muntah, rasa lelah, perubahan selera makan, emosional mungkin mencerminkan konflik dan depresi dan pada waktu yang bersamaan akan teringat akan kehamilannya.
e.       Penambahan berat badan merupakan bagian dari masalah psikologis dimana seorang wanita ingin menyembunyikan layaknya seperti remaja yang belum menikah.
f.       Perubahan keinginan hubungan seksual menurun (libido menurun), hal ini dipengaruhi oleh kelelahan, mual, depresi, dan kekhawatiran.
2.        Perubahan Psikologis pada Ibu Hamil Trimester II
a.       Trimester II sering disebut sebagai periode pancaran kesehatan yang baik, yakni periode ketika wanita merasa nyaman dan bebas dari segala ketidaknyamanan yang normal yang dialami pada trimester I.
b.      Trimester kedua juga merupakan fase dimana ketika wanita menelusur ke dalam dan paling banyak mengalami kemunduran. Trimester II ini dibagi menjadi 2 fase, yaitu pra quickening dan pasca quickening.
c.       Quickening mendatangkan sejumlah perubahan seperti penerimaan kehamilan, meningkatnya hubungan sosial dengan wanita hamil lainnya, dan keterkaitan serta ketertarikannya terhadap peran baru.
d.      Kebanyakan wanita akan merasa lebih erotis selama trimester II, kurang lebih 80% wanita mengalami kemajuan yang nyata dalam hubungan seksual mereka dibanding pada trimester I, hal ini banyak dipengaruhi oleh karena hilangnya rasa kebingungan dan keraguan yang terjadi pada trimester I.
3.        Perubahan Psikologis pada Ibu Hamil Trimester III
a.       Triemeter III sering disebut sebagai periode penantian, yang mana pada trimester ketiga ini wanita menanti kehadiran bayinya sebagai bagian dari dirinya, dia menjadi tidak sabar untuk segera melihat bayinya, dan ada perasaan yang tidak menyenangkan ketika bayinya tidak lahir tepat waktu.
b.      Trimester III adalah waktu untuk mempersiapkan kelahiran dan kedudukan sebagai orang tua, dan ini dapat menimbulkan perasaan khawatir.
c.       Pada trimester III dapat timbul perasaan kekhawatiran terhadap bayinya, khawatir bayinya mengalami ketidak normalan (kecacatan). Akan tetapi kesibukan dalam mempersiapkan kelahiran bayinya dapat mengurangi kekhawatirannya.
d.      Hasart seksual tidak seperti pada trimester kedua hal ini dipengaruhi oleh perubahan bentuk perut yang semakin membesar dan adanya perasaan khawatir terjadi sesuatu terhadap bayinya. 
e.   Wanita akan kembali merasakan ketidaknyamanan fisik yang semakin kuat menjelang akhir kehamilan. Ia akan merasa canggung, jelek, berantakan, dan memerlukan dukungan dari pasangannya yang sangat besar. (Varney, 2007:501-504)