Jumat, 13 Januari 2012

CARSINOMA GINJAL


A.    RENAL CELL CARSINOMA
  1. Definisi
Kanker ginjal merupakan sebagian besar tumor ginjal yang solid (padat) dan jenis kanker ginjal yang paling sering ditemukan adalah karsinoma sel ginjal (adeno karsinoma renalis, hipernefroma).(dr. Willie Japaries, 1995).
Carsinoma sell ginjal adalah gangguan neoplasma utama pada ginjal. Neoplasma sering terjadi pada epithelium tubulus konuulasi proksimal. Tumor ginjal memproduksi zat menyerupai hormon yang dapat mendorong terjadinya hipertensi, hypercalcemia, dan hyperglycemia (Lemone & Burke, 1996).

  1. Etiologi
Adapun etiologi dari kanker ginjal adalah:
a.      Merokok
b.     Kegemukan (obesitas)
c.      Tekanan darah tinggi (hipertensi)
d.     Lingkungan kerja (pekerja perapian arang di pabrik baja memiliki resiko tinggi, juga pekerja yang terpapar oleh asbes)
e.      Dialisa (penderita gagal ginjal kronis yang menjalani dialisa menahun memiliki resiko tinggi)
f.       Penyinaran
g.     Penyakit Von Hippel-Lindau
h.     Makanan tinggi lemak
i.        Faktor lingkungan seperti terpapar cadmium, pelarut klorin, asbestos.
j.       Faktor lain yang diduga memicu munculnya RCC adalah dialysis jangka panjang, penggunaan analgesicdalam waktu lama dan hipertensi.

B.    UROTHELIAL CANCER
1.     Definisi
Ureter adalah tabung / saluran yang menghubungkan ginjal dengan kandung kemih.(Suddarth & Brunner, 2000).

2.     Etiologi
Adapun etiologi dari kanker ureter yaitu :
a. Kanker kandung kemih
b. Pemakaian obat penghilang nyeri fenacetin jangka panjang

3.     Pemeriksaan Penunjang
a.      Diagnosis ditegakkan berdasarkan hasil pemeriksaan urograf intravena atau urograf retrograde.
b.     CT scan dapat membantu membedakan tumor dengan batu ginjal atau bekuan darah dan menunjukkan pertumbuhan kanker.
c.       Pemeriksaan mikroskopik terhadap contoh air kemih bisa menunjukkan adanya sel-sel kanker.
d. Ureteroskopi atau nefroskopi digunakan untuk mengamati atau kadang untuk mengobati tumor yang kecil.

Diagnosa Keperawatan Yang Mungkin Muncul
1.     Gangguan rasa nyaman (nyeri) ybd inflamasi ureter

Cara Atasi USB Device Not Recognized


Semakin banyaknya USB device yang tersambung semakin besar power yang diperlukan untuk menjalankan atau mengimbangi kerja device tersebut, dan power failure punya kemungkinan cukup besar terjadi saat device usb tersebut bekerja atau tidak sedang bekerja.

Mungkin Anda pernah mengalami atau mendengar “USB device not recognized” saat mencolok USB device ?
Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan hal ini terjadi, dan kemungkinan yang terbesar adalah, rusaknya fungsi device ini di motherboard,.

Inilah langkah-langkah untuk menganalisa dan cara untuk bisa memperbaiki masalahnya :

Senin, 09 Januari 2012

Kebutuhan Dasar Ibu Hamil dan Asuhan Antenatal

1.   Oksigen
a. Mengalami peningkatan 25-30%
b. Pernapasan menjadi dangkal
c. Bumilmemerlukan udara yang bersih
d. Hindari polusi
         2.   Hygiene Kehamilan
a. Tujuan untuk memepertahankan dan meningkatkan kesehatan ibu
b. Mencegah komplikasi kehamilan, bersalin dan nifas.
         3.   Nutrisi
               a. Untuk persiapan laktasi
               b. Konsumsi makanan yang bergizi
         4.   Pakaian
               a. Pakaian yang longgar
               b. Terbuat dari bahan katum
               c. BH yang menyokong
               d. Sering ganti
         5.   Istirahat dan tidur
               a. Daya tahan tubuh menurun
               b. Istirahat tidur dewasa 8 jam, maka ibu hamil 10-11 jam.
               c. Tidak nyenyak, minimalisasi gangguan
               d. Lebih dari jam 18.00 WIB ibu tidak boleh minum
               e. Kamar harus bersih dan nyaman
         6.   Eliminasi
               Hindari obstipasi  dengan cara :
               a. BAB teratur (1X/hari)
               b. Hindari makanan alkaloid (teh, salak mentah, jambu biji mentah)
               c. Banyak minum
               d. Banyak makan buah dan sayur.
         7.   Mobilisasi
               Pergerakan yang dilarang :
               a. Bekerja berat
               b. Meloncat, melonjak/meraih benda pada tempat tinggi.
             c. Jangan bepergian jauh dengan menggunakan kendaraan yang banyak bergerak (jip,truk,dokar dan lain-lain).
         8.   Sexsual
               a. Hamil bukan berarti halangan untuk berhubungan sekxual
               b. Hubungan seks dihentikan bila :
                     1)   Terdapat tanda infeksi dengan pengeluaran cairan disertai rasa nyeri atau panas
                     2)   Terjadinya pendarahan saat berhubungan.
                     3)   Abortus berulang 
                     4)   Persalinan Prematur
                     5)   Kematian janin dalam kandungan
         9.   Mobilisasi yang dianjurkan :
               a. Berjalan-jalan
               b. Melakukan pergerakan yang mempengaruhi otot panggul (mengepel dengan jongkok)
               c. Melakukan senam hamil

Ketidaknyamanan pada Kehamilan dan Solusinya


Ketidaknyamanan pada kehamilan terutama terjadi pada hamil muda. Dengan makin tua kehamilan keluhan akan semakin berkurang, kecuali varises dan kaki bengkak makin meningkat.
a.      Trimester Pertama
                     1).  Perubahan payudara,sensasi baru nyeri dan perasaan geli.
                           Fisiologi    :  Hipertensi jaringan glandula mammae dan penambahan vaskularisasi, pigmentasi dan ukuran serta penonjolan puting susu dan alveoli yang disebabkan oleh stimulasi hormon.
                           Solusi        :  -  Kompres hangat pada payudara
                                                -  Mandi air hangat atau berendam
                                                -  memijat payudara dengan lembut
                                                -  menghindari    kopi dan   minuman   lain   yang mengandung caffein.
                                                -  menggunakan BH yang memyangga
                     2).  Dinamika psikososial, perasaan sayang, perasaan kacau
                           Fisiologi       :  adaptasi hormonal dan metabolik, perasaan mengenali peran wanita, seksualitas, waktu kehamilan, dan jarak perubaahan dalam satu kehidupan dan gaya hidup.
                           Solusi           :  -  Ibu diberi suport dan ditenangkan hatinya
                                                   -  Memeperbaiki    komunikasi (patner, keluarga, dll)
                     3).  Leukoria
                           Fisiologi       :  adanya peningkatan kadar hormon estrogen yang tinggi, stimulasi cervix secara hormonal menjadi hipertropy dan hiperaktif, produksi mucus dalam jumlah berlebihan.
                           Solusi           :  -  Sering ganti celana selama dalam
                                                   -  Hygienie memakai pembalut perineum
                                                   -  Menerangkan hati rujuk ke dokter bila diikuti dengan, bau busuk, perubahan warna.
                     4).  Urgensi dan frekwensi kencing
                           Fisiologi       :  Perubahan fungsi kandung kencing yang disebabkan oleh hormon, berkurangnnya kapsitas kandung kemih oleh pembesaran uterus.
                           Solusi           :  -  Batasi intake cairan sebelum tidur
                                                   -  Rujuk ke dokter untuk nyeri atau sensasi panas

Perubahan Psikologis pada Ibu Hamil Trimester I, II, dan III


1.      Perubahan Psikologis Ibu Hamil Trimester I
a.       Trimester pertama sering dianggap sebagai periode penyesuaian.
Ø  Penyesuaian yang dilakukan wanita adalah terhadap kenyataan bahwa ia sedang mengandung, dan ini merupakan tugas psikologis yang paling penting pada trimester I.
b.      Sebagian wanita merasa sedih dan ambivalen tentang kenyataan bahwa ia hamil.
Ø  Hampir 80%, wanita kecewa, menolak, gelisah, depresi, dan murung terutama terjadi pada wanita yang belum menikah atau yang tidak merencanakan kehamilan.
c.       Kebingungan secara normal akan berakhir setelah wanita mampu menerima kehamilannya. Perasaan ini biasanya terjadi pada akhir trimester I.
d.      Perasaan yang tidak nyaman disebabkan oleh adanya rasa mual dan muntah, rasa lelah, perubahan selera makan, emosional mungkin mencerminkan konflik dan depresi dan pada waktu yang bersamaan akan teringat akan kehamilannya.
e.       Penambahan berat badan merupakan bagian dari masalah psikologis dimana seorang wanita ingin menyembunyikan layaknya seperti remaja yang belum menikah.
f.       Perubahan keinginan hubungan seksual menurun (libido menurun), hal ini dipengaruhi oleh kelelahan, mual, depresi, dan kekhawatiran.
2.        Perubahan Psikologis pada Ibu Hamil Trimester II
a.       Trimester II sering disebut sebagai periode pancaran kesehatan yang baik, yakni periode ketika wanita merasa nyaman dan bebas dari segala ketidaknyamanan yang normal yang dialami pada trimester I.
b.      Trimester kedua juga merupakan fase dimana ketika wanita menelusur ke dalam dan paling banyak mengalami kemunduran. Trimester II ini dibagi menjadi 2 fase, yaitu pra quickening dan pasca quickening.
c.       Quickening mendatangkan sejumlah perubahan seperti penerimaan kehamilan, meningkatnya hubungan sosial dengan wanita hamil lainnya, dan keterkaitan serta ketertarikannya terhadap peran baru.
d.      Kebanyakan wanita akan merasa lebih erotis selama trimester II, kurang lebih 80% wanita mengalami kemajuan yang nyata dalam hubungan seksual mereka dibanding pada trimester I, hal ini banyak dipengaruhi oleh karena hilangnya rasa kebingungan dan keraguan yang terjadi pada trimester I.
3.        Perubahan Psikologis pada Ibu Hamil Trimester III
a.       Triemeter III sering disebut sebagai periode penantian, yang mana pada trimester ketiga ini wanita menanti kehadiran bayinya sebagai bagian dari dirinya, dia menjadi tidak sabar untuk segera melihat bayinya, dan ada perasaan yang tidak menyenangkan ketika bayinya tidak lahir tepat waktu.
b.      Trimester III adalah waktu untuk mempersiapkan kelahiran dan kedudukan sebagai orang tua, dan ini dapat menimbulkan perasaan khawatir.
c.       Pada trimester III dapat timbul perasaan kekhawatiran terhadap bayinya, khawatir bayinya mengalami ketidak normalan (kecacatan). Akan tetapi kesibukan dalam mempersiapkan kelahiran bayinya dapat mengurangi kekhawatirannya.
d.      Hasart seksual tidak seperti pada trimester kedua hal ini dipengaruhi oleh perubahan bentuk perut yang semakin membesar dan adanya perasaan khawatir terjadi sesuatu terhadap bayinya.
e.       Wanita akan kembali merasakan ketidaknyamanan fisik yang semakin kuat menjelang akhir kehamilan. Ia akan merasa canggung, jelek, berantakan, dan memerlukan dukungan dari pasangannya yang sangat besar. (Varney, 2007:501-504)

Perubahan Anatomis dan Fisiologis pada Ibu Hamil Trimester I, II, dan III


Dengan terjadinya kehamilan hampir seluruh tubuh wanita mengalami perubahan, terutama pada alat kandungan dan juga organ yang lainnya.
1.      Perubahan Anatomi dan Fisiologis pada Ibu Hamil Trimester I
a.       Aksi hipotalamus-Pituitari-ovarium
Hipotalamus
↓ GnRh
Anterior pituitari
↓ LH/FSH
Ovary
Estrogen dan progesteron
Uterus
b.      Uterus
Uterus bertambah besar dari yang beratnya mula-mula 30 gram menjadi 1000 gram pada akhir kehamilan. Ukuran kehamilan cukup bulan adalah 30 x 25 x 20 cm. Terjadi pembesaran karena peningkatan vaskularisasi dan dilatasi pembuluh darah, hiperplasia, hipertrofi, perkembangan desidua. Perubahan pembesaran uterus sebagai berikut :
Ø  Minggu ke 7, sebesar telur ayam.
Ø  Minggu ke 8, sebesar telur bebek.
Ø  Minggu ke 10, sebesar buah jeruk.
Ø  Minggu ke 12, sebesar telur angsa.
c.       Vagina dan vulva
Ø  Terjadi hipervaskularisasi.
Ø  Daya renggang bertambah.
Ø  PH vagina à reaksi asam 3,5-6,0.
Ø  Terjadi deskuamasi.

Konsep Dasar Kehamilan

Pengertian Kehamilan
1. Kehamilan adalah masa yang dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin, yaitu 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari), dihitung dari hari pertama haid terakhir. (Sarwono, 1998:89)
2.Kehamilan dapat terjadi apabila terdapat dua pertemuan dan persenyawaan antara sel telur (ovum) dan sel mani (spermatozoa) Lamanya kehamilan mulai dari involusi sampai partus ± 280 minggu.
3.Kehamilan adalah proses yang dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin.
4.Periode antepartum adalah periode kehamilan yang dihitung sejak hari pertama haid terakhir (HPHT) hingga dimulainya persalinan sejati, yang menandai periode antepartum. Sedangkan pengertian dari kehamilan normal adalah kehamilan dimana kondisi ibu sehat tidak ada riwayat obstetri buruk, ukuran uterus sama atau sesuai dengan usia kehamilan, dan pemeriksaan fisik serta laboratorium normal. (Saifuddin, 2006:N-1).
Istilah medis untuk wanita hamil adalah gravida. Seorang wanita yang hamil untuk pertama kalinya disebut primigravida atau gravida I, sedangkan untuk seorang wanita yang pernah hamil dua kali atau lebih disebut multi gravida. Lama kehamilan berlangsung sampai persalinan aterm sekitar 40 minggu atau 10 bulan Kehamilan sampai 28 minggu dengan berat janin 1000 gram bila beakhir disebut kegugurana atau abortus. Kehamilan 29 sampai 36 minggu bila terjadi persalinan disebut prematuritas. Kehamilan berumur 37-42 minggu disebut aterm. Kehamilan melebihi 42 minggu disebut kehamilan lewat waktu atau postdatism (serotinus).
Kehamilan dibagi menjadi 3 triwulan, yaitu :
a.Triwulan pertama : 0 sampai 12 minggu.
b.Triwulan kedua : 13 sampai 28 minggu.
c.Triwulan ketiga : 29 sampai 42 minggu. (Manuaba, 1998:125)